Suka Ditanya

By Aidil Fitriawan - 10:28 AM



   Bukannya saya orang yang ga suka bergaul ataupun orang yang terlalu tertutup, saya cuma merasa kurang nyaman sama orang yang pasif ke saya. Egois memang. Saya sendiri orangnya pasif tapi malah mengarapkan orang lain mau aktif berintraksi  dengan saya. Saya bisa dibilang ga punya banyak teman, meskipun banyak kenalan. Tapi kenalan kan bukan berarti teman.

   Saya senang kalo lagi di PSM, paduan suara kampus yang saya ikuti. Bentuk intraksi disini ga ngeharusin saya banyak bicara, yg penting mulut dibuka untuk melantunkan nada. Saya merasa lebih nyaman ketika PSM kedatangan anggota generasi 3. Anak-anak generasi baru ini sering sekali bertanya. Jujur saya suka ditanya-tanya, itu bikin saya merasa ada.

   “Kak kenapa anu…? Kak kapan anu…? Kak dimana anu…?” pertanyaan yang sering dilontarkan bocah-bocah itu. Angela salah satunya. Bocah ini jadi sekretaris dalam kepanitian perekrutan generasi ke 4 paduan suara kami yang dimana saya berperan sebagai ketua panitianya. Sebagai seorang sekretaris, Angel dituntut sering komunikasi sama saya . saya ga tau kenapa dulu milih dia, kenal baik aja tidak, tapi saya yakin aja gitu dia bisa.

   Saya suka kalo dia nanya sesuatu, pasti ada bagian dimana dia mulai bercanda, meskipun sering marah kalo lelah dan diperintah. Beberapa kali kalo saya ngantar dia pulang, selalu saja dia melontarkan pertanyaan-pertanyaan yg entah apa. Saya suka. Biar kata saya ngejawab pertanyaan-pertanyaan itu seadanya, dia tetap mau bertanya.  Teman-teman kelas selalu ngira klo saya punya hubungan atau suka sama Angela. Nyatanya tidak. Saya hanya suka sikapanya yang apa adanya kemana-mana, ga kaya cewek kebanyakan yang selalu drama.

   Teman-temanku sendiri juga menyenagkan. Ada beberapa dari meraka yang paling sering berintraksi dengan saya, mereka menyebut diri mereka 13eegbuzz, nama yang bikin saya cekikikan dalam hati setiap mendengarnya. Sebagian dari mereka dulu yang di awal  kuliah bilang ke satu kelas kalo “kita harus satu! Jangan ada kelompok dalam kelompok!”, Tapi nyatanya kelompok itu dibuat sendiri. Sudahlah, saya tak terlalu peduli. Sudah jelas itu  tidak mungkin. Manusia yang hidup di suatu tempat yang sama belum tentu mempunyai minat yang sama. Jadi jangan melarang seseorang untuk membentuk kelompoknya.

   Saya tulis tetang mereka lain kali saja, soalnya ada dari meraka yang kadang buka blog saya. hahaa

makasih

  • Share:

2 comments